Di tengah panas terik Kota Pahlawan, kisah luar biasa datang dari seorang tukang ojek bernama Pak Harun. Saat sedang menunggu penumpang di pinggir jalan kawasan Wonokromo, ia memainkan Kambojabet sambil menyanyikan lagu-lagu dangdut legendaris milik Rhoma Irama. Siapa sangka, scatter emas muncul berturut-turut dan memberinya cuan sebesar Rp91.800.000. Hasil itu langsung ia manfaatkan untuk membeli motor listrik demi operasional yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Pak Harun sudah bertahun-tahun menjadikan dangdut klasik Rhoma sebagai teman setia saat menunggu penumpang. Lagu-lagu seperti "Begadang", "Hidup yang Fana", hingga "135 Juta" selalu mengalun dari speaker kecil yang menempel di stang motornya. Suara khas Rhoma bukan hanya hiburan, tapi penyemangat harian dalam menghadapi kerasnya jalanan Surabaya.
"Saya lagi duduk sambil nyanyi lagu 'Setetes Air Hina'. Sambil iseng main, tiba-tiba scatter emasnya keluar tiga kali. Saya sampe merinding," ujar Pak Harun. Ia mengaku tidak merencanakan kemenangan itu, hanya bermain mengikuti irama lagu sambil menjaga mood tetap tenang.
Permainan Kambojabet ia lakukan dengan santai, hanya sebagai selingan. Namun scatter emas muncul beruntun dalam satu sesi dan mengubah nasibnya. Ia langsung memutuskan menggunakan uang tersebut untuk membeli motor listrik baru, menggantikan motornya yang sudah sering mogok dan boros bahan bakar.
Motor baru milik Pak Harun kini jadi sorotan di antara tukang ojek lain. Selain tampil modern, biaya operasionalnya jauh lebih rendah. Ia bisa menempuh rute jauh tanpa harus sering-sering isi bensin. Motor listrik itu juga dilengkapi kotak belakang besar untuk mengantar barang dan pesanan online yang makin sering ia terima.
Rekan-rekan seprofesi mengaku salut dengan langkah Pak Harun yang bisa memanfaatkan momen kecil jadi peluang besar. Beberapa bahkan mulai ikut tertarik memainkan Kambojabet, meski hanya sebagai hiburan. Pelanggan pun merasa nyaman karena motornya lebih bersih, lebih senyap, dan tidak bergetar seperti sebelumnya.
"Pak Harun tuh beda. Dia kerja sambil senyum, nyanyi, tapi hasilnya nyata," ujar Bu Yani, langganan tetap yang sering diantar belanja ke pasar.
Menurut Pak Harun, lagu-lagu Rhoma punya kekuatan unik. Liriknya menyentuh, melodinya terukur, dan nadanya tidak terlalu cepat. Irama seperti itu membuat pikirannya tetap jernih, bahkan saat spin berlangsung cepat. Ia menyebut musik sebagai "pengatur irama batin", penting agar tidak terbawa emosi saat bermain.
Kisah Pak Harun adalah bukti bahwa momen santai bisa jadi awal dari perubahan besar. Dari scatter emas yang muncul di sela nyanyian lagu dangdut klasik, lahirlah langkah baru untuk memperbaiki kualitas kerja dan hidupnya. Motor listrik bukan hanya simbol kemajuan, tapi hasil nyata dari sikap santai yang dijalani dengan konsisten dan penuh semangat.