Di balik deburan ombak dan semilir angin pantai Krui, Lampung Barat, tersimpan kisah luar biasa dari seorang nelayan bernama Pak Soleh. Pria paruh baya ini sukses meraih Rp97.600.000 lewat turbo spin Kambojabet yang ia mainkan sambil mendengarkan irama dangdut Rhoma klasik. Lagu-lagu legendaris seperti "Begadang" dan "Judi" menjadi latar sempurna saat ia menemukan ritme bermain yang membawa rezeki besar. Hasilnya langsung digunakan untuk memperbaiki kapal utamanya yang nyaris tak layak pakai.
Pak Soleh sudah bertahun-tahun bekerja sebagai nelayan, dan dangdut klasik selalu menemaninya di atas perahu. Saat melaut, ia membawa radio kecil dan memutar lagu-lagu Rhoma Irama untuk menemani perjalanan. Di sela-sela menunggu jaring ditarik, ia membuka Kambojabet dan memilih mode turbo spin, sambil sesekali menggoyangkan bahu mengikuti irama yang ia hapal sejak muda.
"Saya nggak buru-buru, saya ikut alur musik. Kalau spin-nya jalan pas beat-nya dapet, saya ngerasa lebih tenang. Eh, malah dapet Rp97 jutaan," ujar Pak Soleh sembari tertawa ringan. Ia mengaku tidak menggunakan strategi teknis, hanya mengikuti insting dan lagu.
Pak Soleh memilih turbo spin bukan karena ingin cepat menang, tapi karena cocok dengan gaya hidupnya yang dinamis. Saat jaring dilontar atau istirahat sambil memantau arus, turbo spin berjalan sesuai beat lagu dan suasana hati. Hasilnya pun lebih konsisten dibanding sesi-sesi sebelumnya.
Setelah kemenangan masuk ke saldo, ia tak menunda untuk segera memperbaiki kapal kayunya yang sudah mulai keropos. Mesin diganti, lambung diperkuat, dan atap pelindung diperbaharui agar bisa bertahan di musim hujan. Baginya, kapal adalah sumber hidup yang harus dirawat dengan serius.
"Dulu saya takut kapal bocor waktu ombak tinggi. Sekarang alhamdulillah udah lebih aman buat cari ikan," tuturnya sambil memandangi kapal barunya yang baru selesai dicat ulang.
Kabar soal kemenangan Pak Soleh cepat menyebar ke komunitas nelayan lain. Banyak yang takjub, bukan hanya soal nilai uangnya, tapi bagaimana ia memadukan musik dangdut klasik dan permainan digital untuk mengisi waktu dengan cara yang positif. Beberapa nelayan mulai ikut mencoba, meski hanya sebagai selingan saat menunggu hasil tangkapan.
Pak Soleh menyebut bahwa lagu-lagu Rhoma punya struktur irama yang menenangkan dan familiar. Bagi dirinya, musik itu bukan hanya nostalgia, tapi juga alat bantu untuk tetap fokus dan mengatur emosi. Bahkan saat spin bergerak cepat, pikirannya tidak panik karena alunan nada tetap mengiringi dengan tenang.
Kisah Pak Soleh adalah cermin bahwa kesederhanaan bisa membawa berkah luar biasa. Dengan modal lagu lawas dan turbo spin yang dijalankan tanpa beban, ia bukan hanya mendapatkan cuan, tapi juga memperpanjang usia kapalnya. Kini, ia bisa melaut dengan rasa aman, dan membawa semangat baru bagi nelayan lain untuk tetap optimis menjalani hari.